Praktikum 4
Tujuan
Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk silinder yang dibuat dengan dirawat di laboratorium. Kekuatan beton adalah perbandingan beban terhadap luas penampang benda.
Alat
UTM dengan kapasitas 100 ton
Bahan
2 buah beton silinder 7 hari
Prosedur
1. Ambil benda uji dari tempat perawatan
2. Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris.
3. Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikkan berangsur-angsur dnegan kecepatan berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 per detik
4. Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatah benda uji beban maksimum hancur yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
5. Lakukan langkah 1,2,3,4
Hasil Percobaan
Diameter beton : 15 cm
Luas permukaan beton : 176,7146 cm2
Umur 7 Hari
Beton 1
Berat: 11,9 kg
Beban Maks : 14000 kg
Kuat Tekan (P/A) : 79,22 kg/cm2
Beton 2
Berat : 11,9 kg
Beban Maks 14500 kg
Kuat Tekan 82,05 kg/cm2
Rata-rata Kuat Tekan : 80,635 kg/cm2
Umur 14 Hari
Beton 1
Berat: 12,02 kg
Beban Maks : 23200 kg
Kuat Tekan (P/A) : 131,28 kg/cm2
Beton 2
Berat : 12,04 kg
Beban Maks 20800 kg
Kuat Tekan 117,70 kg/cm2
Rata-rata Kuat Tekan : 124,49 kg/cm2
Umur 28 Hari
Beton 1
Berat: 11,84 kg
Beban Maks : 32800 kg
Kuat Tekan (P/A) : 185,61 kg/cm2
Beton 2
Berat : 12,08 kg
Beban Maks 33700 kg
Kuat Tekan 190,70 kg/cm2
Rata-rata Kuat Tekan : 188,155 kg/cm2
Analisa
Pada hari ke-7 beton mmiliki kuat tekan rata-rata 80,635 kg/cm2. Pada hari ke 14, beton memiliki kuat tekan rata-rata 124,49 kg/cm2. Pada uji tekan hari ke 28 didapatkan hasil kiat tekan sebesar 185,61 kg/cm2 dan 190,70 kg/cm2. Hasil yang didapatkan kurang dari yang direncanakan yaitu sebesar 200 kg/cm2. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kesalahan perhitungan dan kesalahan pencampuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar