Senin, 12 September 2016

Standar yang Digunakan Dalam Pembuatan Beton


1. Pengertian Standar

Pembuatan bangunan yang menggunakan beton memiliki standar yang ditentukan berbagai negara, seperti ASTM, SI, BS, SNI dan sebagainya. Standar dibuat berdasarkan hasil eksperimen dari berbagai ahli dalam bidangnya. Dalam hal ini ahli-ahli yang membuat standar tersebut merupakan ahli beton. Standar dibuat dengan tujuan menghasilkan kualitas beton terbaik. Standar yang digunakan di luar negeri dan di indonesia berbeda karena keperluan masing-masing terhadap spesifikasi betonnya juga berbeda.

2. Beberapa Standar Beton

Berikut adalah beberapa standar beton yang ada dan sering terpakai di dunia:

  1. SNI(Standar Nasional Indonesia) adalah standar yang dibuat untuk membentuk keteraturan optimum dalam konteks keperluan tertentu.
  2. ACI(American Concrete Institute) 
  3. AS(Australian Standard) Adalah standar yang dibuat oleh komunitas standar Australia.
  4. ASTM(American Society for Testing Material) adalah standar yang dibuat oleh Amerika dalam hal pengujian material dan sudah terbukti.
  5. ENV(Environment Standards) adalah standar yang dibuat untuk mengatur ketentuan servis terhadap lingkungan sekitar.
  6. BS(British Standard) dibuat oleh British Standard Institution agar menghasilkan barang produksi Inggris yang lebih efektif dan efisien.
  7. AASHTO(The American Association of State Highway and Transportation Officials) adalah standar Amerika yang spesifik untuk jalan raya dan bangunan.

3. Beberapa Isi dari Standar 

  1. SNI
    • SNI 03-1968-1990 : Agregat halus dan kasar
    • SNI03-2417-2008  : Cara uji keausan agregat menggunakan mesin Los Angeles
    • SNI 03-3407-2008 : Cara Uji sifat kekekalan agregat dnegan cara perendaman menggunakan larutan natrium sulfat atau magnesium sulfat
    • SNI 03-2816-1992 : Metode pengujian kotoran organik dalam pasir untuk campuran dan beton.
    • SNI 03-3416-1994 : Agregat, metode pengujian ringan.
    • SNI 03-4142-1996 : Metode Pengujian bahan dalam agregat yang lolos saringan no. 200(0.075mm).
  2. ACI
    • ACI 318 : Building Code Reqiurements for Reinforced Concrete, provides minimum requirements for the design and constrution of structural concrete members of any structure erected under the requirements of a general building code that incorporates it.
  3. AS
    • AS 2758.1 : Aggregates and rock for engineering purposes.
    • AS 1141 section 35 : Method for testing and sampling aggregate
  4. ENV
    • ENV 206:1992 : Concrete, performance, production, placing, and compliance criteria.
  5. BS
    • BS 3148:1980 : Method of test for water makin concrete (including notes on the suitability of the water)
  6. AASHTO
    • AASHTO T27-24 : Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates.
  7. ASTM
    • ASTM C136-84a : Standard method for sieve analysis of fine and coarse aggregates
    • ASTM C33-90 : Specification for concrete aggregates
    • ASTM C131-1989 : Test for resistance to abrasion of small size coarse aggregate by use of the Los Angeles Machine.
    • ASTM C227-1990 : Standard Test Method for Potential Alkali Reactivity of Cement-Aggregate Combinations (Mortar-Bar Method)
    • ASTM C289-1987: Test for Alkali-Silica reactivity of aggregates for concrete.
    • ASTM CC17-90 : Standard test method for materials finer than 75-MM(no. 200) sieve in mineral aggregates by washing
    • ASTM C123-1990 : Standard Test Method for lightweight particles in aggregates.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar